Tak jarang guru harus mengulangi lagi materi- materi yang diberikan saat daring itu, karena itu merupakan materi pra syarat yang digunakan untuk memahami materi berikutnya.Â
3. Siswa Malas dan semangat Belajar Siswa MenurunÂ
Semangat belajar siswa menurun? Mengapa? Bayangkan saja, selama 1.5 tahun siswa terbiasa menjalani aktivitasnya dengan santai di rumah.Â
Tidur seenaknya dan bangunpun seenaknya. Meski orangtua sudah berupaya menertibkan pola tidur dan bangun anak, namun sebagian besar dari anak kita sudah merasa senang dengan zona aman dan nyaman selama belajar di rumah.Â
Mereka tidak harus tidur sore- sore karena tidak perlu bangun pagi untuk bersiap ke sekolah. Tak jarang anak- anak kita bermain gadget sampai larut malam.Â
Ada yang bermain game, melihat- lihat YouTube, melihat medsos, melihat drakor atau chating dengan teman sampai larut malam. Dengan tidur yang larut malam, paginya anak- anak terlambat bangun.Â
Bahkan ketika harus PJJ pagipun, banyak siswa kita yang tidak mengikuti secara tertib dan disiplin. Mereka baru mengerjakan tugas siang, sore bahkan malam hari. Banyak juga yang tidak mengerjakan.Â
Kondisi seperti ini berlangsung lama dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan siswa. Akhirnya, saat sudah pembelajaran tatap muka pun mereka masih terbawa dengan kebiasaan yang selama 1.5 tahun melekat pada dirinya. Guru dan sekolah harus bekerja keras membangun lagi komitmen dan serta semangat belajar siswa yang dulu sudah terbangun baik.
Beberapa hal inilah yang menjadi tantangan guru dalam melaksanakan pembelajaran pasca pandemi covid-19. Menyelelsaikan hal ini tentu merupakan sebuah keniscayaan.Â
Apalagi siswa kita dihadapkan pada tantangan yang berat pasca mereka bangun dari tidur panjangnya. Yaitu adanya tuntutan AKM, serta pembelajaran literasi dan numerasi. Tantangan siswa ini tentu juga menjadi tantangan bagi guru. Karena siswa akan bisa menghadapi tantangan ini apabila guru bisa mendampinginya secara maksimal.Â
AKM kemarin tentu berat dirasakan oleh siswa. Pertama, karena mereka masih mengalami learning loss setelah belajar di rumah selama 1.5 tahun.Â