Mohon tunggu...
Rosni Lim
Rosni Lim Mohon Tunggu... -

Seorang cerpenis kota Medan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pisau Hati (25)-Tamat

26 April 2012   22:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:04 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raven membalikkan tubuhnya, berjalan pergi meninggalkan tempat itu. Matanya menatap lurus ke depan, ke banyak hal yang masih harus diselesaikan. Ia terus berjalan dan berjalan, tak menghiraukan segala rintangan yang akan menghalang. Karena di dalam hatinya, ia ingin menyongsong hari esok yang dipercayainya, pasti akan lebih cerah. (Tamat).

* * *

*"Pisau hati" tamat di episode ke-25. Selanjutnya, bagi para pembaca yang ingin mengetahui bagaimana kelanjutan pertikaian antara keturunan Claire-Kyle, dengan keturunan Raven-Angela, berupa kisah cinta segiempat yang penuh intrik juga rencana pembalasan dendam, boleh mengikutinya di novel "Sebuah Pembalasan" karya Rosni Lim setebal 266 halaman. Kunjungi www.leutikaprio.com, atau inbox langsung ke akun penulis ini. Terimakasih atas perhatian dari para pembaca di Kompasiana selama ini, yang telah dengan setia mengikuti cerita ini dari awal hingga akhir. Salam sukses dan sejahtera selalu buat Anda semua! GBU...!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun