Mohon tunggu...
Rosita Vinansis
Rosita Vinansis Mohon Tunggu... Guru - GURU

Guru Bahasa Jawa SMK N 3 Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahir Berbicara Unggah-ungguh Bahasa Jawa dengan Metode Main Peran Berbasis Proyek Video

19 Juli 2023   19:10 Diperbarui: 5 Agustus 2023   15:49 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

Respon siswa terhadap kegiatan ini adalah positif baik terbukti dengan meningkatnya hasi belajar siswa. Siswa senang karena dapat secara langsung praktik menggunakan unggah-ungguh basa jawa dapat diketahui dalam link https://youtube.com/shorts/ZPwAtRI9m4Y . Proses pembelajaran nampak saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran, siswa memberikan evaluasi dan refleksi yang positif bahwa pembelajaran sangat menyenangkan karena pembelajaran tidak monoton didalam kelas tetapi juga dapat dilakukan dilingkungan sekolah, selain itu penggunaan media pembelajaran menarik juga mudah dipahami membuat siswa lebih mudah berkreasi.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap media pembelajaran, model pembelajaran,  pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat.

Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini  indikatornya sebagai berikut.

Penggunaan model project based learning (PjBL), peserta didik secara berkelompok dapat dengan mudah berdialog menggunakan undha usuk/ unggah ungguh basa jawa.

Penggunaan berbagai media termasuk vidio membuat peserta didik lebih tertarik dan lebih mudah memahami materi undha usuk/unggah ungguh basa jawa.

Penggunaan media googleform sebagai pretes dan postes membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, peserta didik tidak merasakan jenuh selama mengikuti pembelajaran ini.

 

Adapun faktor yang menjadi ketidakberhasilan dalam aksi ini  indikatornya sebagai berikut

Penggunaan model project based learning (PjBL), peserta didik secara berkelompok tidak dapat dengan mudah berkoordinasi dan berdialog menggunakan undha usuk/ unggah ungguh basa jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun