Pentingnya Membangun Karakter Bangsa
     Pembangunan bangsa dan pembangunan karakter (nation and character building) merupakan dua hal utama yang perlu dilakukan bangsa Indonesia agar dapat mempertahankan eksistensinya. Keduanya ibarat dua sisi  mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Pembangunan bangsa harus berbarengan dengan pembangunan karakter demikian pula sebaliknya. Hal ini tersirat dalam syair lagu kebangsaan kita "bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesai Raya". Membangun jiwa adalah membangun karakter manusia dan bangsa. Inti karakter adalah kebalikan (goodness) dalam arti berfikir baik (thinking good), berperasaan baik (feeling good), dan berperilaku baik (behaving good). Dengan demikian karakter itu akan tampak pada kesatuan pikiran, perasaan, dan perbuatan yang baik dari bangsa Indonesia.
     Secara umum konsep karakter meliputi bebrapa bagian, diantaranya:
Karakter individual, yaitu nilai-nilai kebajikan yang terdapat dalam diri seseorang dan terimplementasi dalam perilaku seseorang. Secara psikologis karakter individu dimaknai sebagai hasil keterpaduan dari lima bagian yaitu: olah hati, olah piker, olah raga, olah rasa, dan olah karsa.
Karakter Privat dan Karakter Publik. Karakter Privat meliputi tanggung jawab moral, disiplin diri dan penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia dari setiap individu. Karakter public meliputi kepedulian sebagai warga negara, kesopanan, mengindahkan aturan, berpikir kritis, kemauan untuk mendengar, bernegosiasi dan berkompromi dengan orang lain. Secara singkat karakter privat dan public dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Menjadi anggota masyarakat yang independent. Karakter ini meliputi kesadaran secara pribadi untuk bertanggungjawab sesuai ketentuan, bukan karena keterpaksaan atau pengawasan dari luar.
Memenuhi tanggung jawab personal kewarganegaraan di bidang ekonomi dan politik. Tanggungjawab ini meliputi memelihara/ menjaga diri, memberi nafkah dan merawat keluarga, mengasuh dan mendidik anak, menggunakan hak pilih dalam pemilu, membaayar pajak dan melakukan tugas sesuai dengan bakat masing-masing.
Menghormati harkat dan martabat kemanusiaan tiap individu. Menghormati orang lain berarti mendengarkan pendapat, bersikap sopan dan menghargai hak dan kewajiban mereka sebagai sesame warga negara.
Berpatisipasi dalam urusan-urusan kewarganegaraan secara efektif dan bijaksana.
Strategi Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Strategi Pendidikan Karakter yang akan dibahas adalah Strategi Pendidikan Karakter melalui Multiple Talent Aproach (Multiple Intelligent). Strategi Pendidikan Karakter ini memiliki tujuan yaitu untuk mengembangkan seluruh potensi anak didik yang manifestasi pengembangan potensi akan membangun Self Concept yang menunjang kesehatan mental. Konsep ini menyediakan kesempatan bagi anak didik untuk mengembangkan bakat emasnya sesuai dengan kebutuhan dan minat yang dimilikinya.Ada banyak cara untuk menjadi cerdas, dan cara ini biasanya ditandai dengan prestasi akademik yang diperoleh disekolahnya dan anak didik tersebut mengikuti tes intelengensia.Cara tersebut misalnya melalui kata-kata, angka, musik, gambar, kegiatan fisik atau kemamuan motorik atau lewat cara social - emosional.