Mohon tunggu...
Rosalina Oka
Rosalina Oka Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar dan Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakter Untuk Memperkuat Nilai-Nilai dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Berbangsa

13 Juli 2023   14:38 Diperbarui: 13 Juli 2023   14:40 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tujuan pendidikan karakter yang diajarkan pada siswa tidak lain untuk membentuk kepribadian tangguh sesuai dengan identitas bangsa Indonesia. Pemerintah melalui regulasi pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan beberapa tujuan dari pendidikan karakter tersebut.

Fungsi Pendidikan Karakter

Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, secara umum tujuan pendidikan karakter yang tertuang pada Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yakni berbunyi sebagai berikut: "Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."

Melalui pasal tersebut, dapat diketahui secara jelas mengenai tujuan pendidikan karakter yang diupayakan Pemerintah. Watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat tak lain merupakan sasaran utama dari tujuan pendidikan karakter tersebut. Cara yang dilakukan yakni melalui pengembangan potensi anak bangsa yang penuh dengan nilai takwa, kesehatan jasmani, ilmu yang bermanfaat, kreatif, mandiri, demokratis, serta penuh tanggung jawab. Semua hal tersebut diupayakan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.

Pentingnya Pendidikan Karakter

Seperti kita ketahui bahwa proses globalisasi secara terus menerus akan berdampak pada perubahan karakter masyarakat Indonesia. Kurangnya pendidikan karakter akan menimbulkan krisis moral yang berakibat pada perilaku negatif di masyarakat, misalnya pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obat terlarang, pencurian, kekerasan terhadap anak, dan lain sebagainya.

Pendidikan ini dapat membantu meningkatkan prestasi akademik anak didik. Sebagian anak tidak bisa membentuk karakter yang kuat untuk dirinya di tempat lain. Dapat membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain dan dapat hidup di dalam masyarakat yang majemuk. Sebagai upaya mengatasi akar masalah moral-sosial, seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja rendah, dan lain-lain.

Pendidikan karakter adalah salah satu hal yang penting dalam dunia pendidikan, karena pendidikan karakter dapat menentukan apakah seseorang dapat bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya dan menghormati hak orang lain. Mengajarkan pendidikan karakter pada jenjang pendidikan dasar harus mendapat porsi yang lebih besar dibandingkan pendidikan yang mengajarkan pengetahuan. Hal ini karena karakter juga merupakan aspek yang menentukan kesuksesan seseorang. Kemampuan akademis seseorang yang bagus tidak akan bermakna jika tidak diimbangi dengan karakter yang baik. Pendidikan karakter akan bisa mendorong anak untuk tumbuh dengan percaya diri, dan diharapkan anak-anak bisa mengembangkan dan mengeksplorasi kemampuan dan keterampilan mereka tanpa mengabaikan nilai-nilai positif dan kebaikan.

Pendidikan karakter merupakan aspek penting yang menunjang perkembangan anak yang harus dilakukan sejak usia dini, yaitu sejak masa kanak-kanak. Hal ini karena saat memasuki usia emas, anak sudah mulai terjadi pembentukan karakter pada individu anak. Sehingga diharapkan anak-anak bisa tumbuh menjadi individu yang mandiri dan percaya diri. Pendidikan karakter bisa dilakukan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar.

Mengajarkan pendidikan karakter sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Orang tua hanya perlu melatih dan membiasakan anak-anak untuk melakukan hal yang bisa membawa dampak positif. Pendidikan karakter bisa dilakukan di mana saja, dan bisa diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari, seperti menunggu antrian, menghormati orang tua, mengucapkan kata terima kasih dan masih banyak lagi. Barangkali terlihat simple, namun bisa membawa dampak yang besar bagi perkembangan seorang anak.

Prinsip Pendidikan Karakter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun