Pendapat para pakar tersebut menegaskan tentang urgensi dan signifikan pendidikan karakter dalam membangun moralitas, mentalitas, dan jiwa bangsa Indonesia yang sedang kehilangan jati diri dan kepribadian mereka. Sasaran dan prioritasnya tentu kader-kader muda yang kelak mampu menjadi sosok transformator kehidupan bangsa ke arah yang lebih baik. Pendidikan karakter bertujuan meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pencapain pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai denganstandar kompentensi lulusan. Melalui pendidikan karakter, diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuanya, mengkaji menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.
Pendidikan karakter, pada tingkatan institusi, mengarah pada pembentukan budaya sekolah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang diperaktikan oleh semua warga sekolah dan masyarakat sekitar. Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak, dan citra sekolah tersebut di mata masyarakat luas.
Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti character education, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
- T. Ramli
Menurut T. Ramli, pengertian pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta didik yang baik.
- Thomas Lickona
Menurut Thomas Lickona, pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
- John W. Santrock
Menurut John W. Santrock, character education adalah pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
- Elkind
Menurut Elkind, pengertian pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi juga mampu menjadi seorang teladan.
Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong. Untuk mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Berikut adalah nilai-nilai pembentuk karakter tersebut:
- Kejujuran
- Sikap toleransi
- Disiplin
- Kerja keras
- Kreatif
- Kemandirian
- Sikap demokratis
- Rasa ingin tahu
- Semangat kebangsaan
- Cinta tanah air
- Menghargai prestasi
- Sikap bersahabat
- Cinta damai
- Gemar membaca
- Perduli terhadap lingkungan
- Perduli sosial
- Rasa tanggungjawab
- Religius
Tujuan pendidikan karakter saat ini harus dipahami oleh masyarakat Indonesia. Sebab melalui pendidikan karakter, generasi yang kini masih duduk di bangku pendidikan akan memiliki pola pikir dan sikap terbaik dalam menghadapi berbagai situasi. Seperti yang kita ketahui, arus globalisasi yang semakin menggempur peradaban di berbagai penjuru dunia tentu akan menimbulkan dampak signifikan bagi masa depan generasi mendatang. Oleh karena itu, pendidikan karakter dirasa penting untuk mempersiapkan segala kemungkinan sebagai akibatnya.