Mohon tunggu...
Rooy John
Rooy John Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma Orang Biasa

God gave me a pair of wings Love and Knowledge With both, I would fly back home to Him

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Muara (44)

27 Mei 2022   13:28 Diperbarui: 28 Mei 2022   10:49 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Oh,iya. Tante minta maaf. Ini saatnya makan siang. Kami pamit makan siang sebentar ya?"

Menik memeluk kedua anaknya dari belakang dan mengajak mereka makan siang. Hanya dalam dua tarikan nafas, muncul pasangan muda berpakaian rapih bersih yang mendekati kedua anak tadi.

"Tante Cindy, itu ada anak nakal." Adu sang anak perempuan sambil menunjuk putri Menik.

"Tidak apa-apa sayang. Ayo kita jalan. Om Arief buru-buru tuh. Mau cari tempat makan katanya."

Menik yang kini masih berdiri bersama kedua anaknya hanya bisa memandang pasangan muda tadi berjalan mengiringi kedua keponakannya.

Kaos putih dengan garis lengan pelangi. Angka 33 di dada. Boneka Unicorn berponi pelangi. Itulah yang diingat Menik dari kedua anak tadi.

Ingatan yang terhenti ketika sang suami berbisik di telinganya. "Ayo, kita cari makan siang. Bapak sudah lapar tampaknya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun