Mohon tunggu...
Rooy John
Rooy John Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma Orang Biasa

God gave me a pair of wings Love and Knowledge With both, I would fly back home to Him

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Muara (44)

27 Mei 2022   13:28 Diperbarui: 28 Mei 2022   10:49 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Mimpi dipenuhi dengan informasi, saran, petunjuk bahkan peringatan yang berhubungan dengan kehidupan. Jika kita mengikuti teori gerak riam mata maka kita tahu bahwa mimpi merupakan proses kerja otak di tahap terakhir dari empat fase tidur."

Mbak Arum menyodorkan air mineral di atas meja konselingnya ke arah Menik dan Bu Sri. Kedua anak ibu itu menyambut pemberian Mbak Arum.

"Kembali kepada hubungan antara mimpi, ketidaksadaran dan kenyataan," Mbak Arum melanjutkan. "Mimpi buruk merupakan obat paling mujarab untuk menghadapi kecemasan dalam kenyataan hidup sehari-hari. Jika Ibu tidak terganggu secara emosional dengan itu, justru mimpi buruk merupakan terapi."

@@@@@@@

Sesi konsultasi selesai lebih cepat dari yang diperkirakan. Tetapi keluarga bahagia ini tidak segera kembali ke Bogor. Guru Bisma sudah berjanji kepada kedua cucunya untuk sebuah sesi hiburan di arena bermain pusat perbelanjaan.

Menik kemudian mengajak Ibunya mencari keperluan harian di toko serba ada yang terletak di mall megah yang saling berhimpitan di kawasan perniagaan Kuningan. Sementara  Suami Menik menemani Guru Bisma mengawasi anak-anak yang asyik bermain.

Waktu satu jam berlalu cepat hingga dua orang anak datang berdiri di belakang anak-anak Menik. Keduanya memberi komentar menyaksikan tampilan layar besar dimana anak-anak Menik sedang bermain Safari Rangers Game.

"Ditangkap singanya, Kak." Teriak putri Menik menyemangati kakaknya.

"Monyet juga, Dik." Balas sang kakak bersemangat.

"Seru, Kak." Putri Menik tertawa ketika gagal menangkap hewan yang menampil di layar game.

"Ini seperti hari kelima. Saat Tuhan berfirman, lalu binatang-binatang muncul di bumi." Putra Sulung Menik berkomentar menyaksikan bermacam hewan yang berlari dalam vitur game-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun