Karena itu rekam jejak capres sangatlah penting untuk dibuka. Rekam jejak seseorang akan membentuk karakter, pola pikir dan jiwa kepemimpinan dalam diri mereka.
Calon presiden kita saat ini hanya dua. Karena itu, publik pastinya akan menelanjangi semua aspek dari kedua calon tersebut.
Hal-hal yang buruk yang dibuka dari calon presiden inilah yang kita artikan dengan istilah kampanye negatif. Apakah itu salah?
Menurut saya tidak!
Rekam jejak tentunya mencakup prestasi maupun kegagalan dan kelemahan seseorang.
Ibarat istri, bagaimana mungkin kamu bisa memilih pasangan hidup jika kamu tidak mengetahui masa lalu dari pacarmu sebelum menikahinya?
Apa yang terjadi jika seorang paedofil yang baru keluar dari penjara, malah kamu pekerjakan menjadi guru TK?
Saya setuju bahwa kita harus bisa memaafkan masa lalu seseorang, tapi bukan berarti kita harus memberikan kepercayaan yang besar pada orang tersebut ketika ada pilihan yang lebih baik.
Jokowi dan Prabowo, keduanya memiliki rekam jejak yang berbeda.
Jokowi berasal dari warga sipil, rekam jejaknya sebagai pengusaha kemudian pindah haluan menjadi pemimpin daerah.
Banyak prestasi yang telah ia raih dari segi kepemimpinan dan pembangunan daerah.