Mohon tunggu...
Ronald Kang
Ronald Kang Mohon Tunggu... -

Lahir, bermain dan berjuang di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilpres 2014 - Bolehkah Kampanye Negatif dan Bagaimana Menyikapinya?

12 Juni 2014   20:57 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:02 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum pernah saya temukan perbuatan tercela yang pernah ia lakukan sejak ia dikenal publik.

Prabowo berasal dari kalangan elit militer.

Prestasinya berasal dari kegiatan-kegiatan militer, perang, pembebasan tawanan, dan ia terbukti handal dalam memimpin pasukan.

Sayangnya ia pernah gagal dalam karirnya dalam militer. Kasus HAM 98 menjadi cela dalam hidupnya yang kini masih dimintai pertanggungjawaban oleh Komnas HAM.

Saran saya bagi para pendukung kedua kubu, jika kamu tidak suka pendukung sebelah berkampanye negatif tentang capres pilihanmu, jangan hanya membalasnya dengan kampanye negatif terhadap capres satunya. Imbangilah dengan kampanye positif mengenai rekam jejak dari capres dukunganmu.

Intinya kasih lihat gitu loh bahwa di masa lalu pun dia ada kelebihannya juga, dengan bobot yang seimbang. Kalau kamu sendiri bingung dan sadar lebih banyak buruknya, ga ngerti deh gue kenapa masih dipercaya?

Karena rakyat butuh dibukakan matanya, apa sih kehebatan para capres ini?

Misalnya, sebagai pendukung Jokowi, saya mengetahui banyak kekurangan Prabowo dari kampanye negatif yang ada.

Tapi tentunya saya kekurangan info tentang rekam jejak positif dari Prabowo.

Apa sih prestasi Prabowo? Coba dong dibagikan.

Cobalah dijelaskan, apakah Prabowo layak memimpin suatu negara? Kenapa? Apakah dia pernah berprestasi dalam memimpin daerah? bukan pasukan, bukan peperangan. Negara yang besar dan maju saat ini bukanlah negara yang terbukti jago perang karena banyak konflik bung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun