Semua presiden yang pernah menjabat sampai saat ini, kita pilih karena cantiknya visi dan misi mereka.
Bahkan jika saya ingat-ingat, saya pun tidak tahu pasti bagaimana rekam jejak dan prestasi dari presiden selama ini, sebelum mereka menjabat. Megawati, SBY, semua terpilih karena visi misi dan janji-janji cantik mereka.
Apakah kamu masih yakin Indonesia akan berubah jika kita hanya melihat dari visi dan misi seseorang?
Visi dan misi bisa dibuatkan oleh tim sukses, orasi yang keren bisa jadi dipengaruhi oleh talenta dan jam terbang tokoh tersebut, tapi belum tentu dia mampu menjalankan apa yang dia katakan.
Pemilu kali ini berbeda.
Saya sadar, bukan saya sendiri yang merasa demikian. Hal ini dapat terlihat dari hype yang ada mengenai pilpres 2014.
Pertama kalinya jumlah teman-teman saya yang golput menurun drastis.
Pertama kalinya keikutsertaan rakyat untuk menyampaikan pendapat begitu besar dalam pemilu. Entah itu pendapat baik maupun buruk.
Pertama kalinya WNI di luar negeri berbondong-bondong mendeklarasikan dukungannya secara publik dalam pemilu.
Pertama kalinya sumbangan rakyat untuk seorang capres bisa mencapai 35 Milyar!
Karena rakyat sadar bahwa orang yang bisa menjalankan visi misi dan ide-ide brilian yang ada, hanyalah orang yang sudah terbukti pernah menjalankannya walaupun dalam skala lebih kecil.