Mohon tunggu...
Romi Padli
Romi Padli Mohon Tunggu... Teacher -

Romi Padli Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Alokasi Pengeluaran Negara dalam Islam

15 Desember 2017   09:45 Diperbarui: 15 Desember 2017   09:49 3422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setelah khalifah Utsman selesai maka kekhaifahan di pimpin oleh Ali bin Abi Thalib.Ali Bin Abi Thalib di lahirkan tahun 583 M di Mekkah. Ia merupakan saudara misan Rasulullah dan termasuk keluarga Bani Hasyim, keluarga terhormat dan mulai dikalangan bangsa Arab.

Dalam sejarah, tercatat bahwa yang pertama mencetak nilai mata uang yang resmi bersumber dari pemerintah Islam adalah pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, alokasi pengeluaran kurang lebih masih tetap sama sebagaimana halnya pada masa pemerintahan Khalifah Umar.

Namun Ali membentuk keamanan negara yakni polisi. Pada masa itu Polisi yang terorganisasi secara resmi yang disebut syurthah dan pemimpinnya disebut Shahihus Syurthah.

Kehidupan Ali sangat sederhana dan sangat ketat dalam membelanjakan keuangan negara. Ali menginginkan untuk mendistribusikan seluruh pendapatan yang ada di Baitul Mal berbeda dengan khalifah Umar dengan kebijakan menyimpan sebagian cadangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun