Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ping Pong

12 Desember 2023   16:41 Diperbarui: 12 Desember 2023   16:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau mukul itu yang kuat"

"Skor sama kuat. Ojo nganti kalah, bos"

Keseruan bisa sampai tengah malam. Muka-muka asing bermunculan, ikut menampilkan kebolehan. Lingkaran waktu diterjang bahkan azan dinafikan. 

"Mandek sik. Azan lho"(berhenti dulu. Azan lho) 

"Ra masalah, aku ora sholat"

"Sing sholat ben sholat, sing pingpong ben pingpong"(yang sholat biar sholat, yang pingpong biar pingpong) 

Bahkan ketika hujan datang, ping pong akan terus berjalan. 

"Untung wae panggone di baja ringan. Dadi ora kudanan"(beruntung saja tempatnya di-kasih-baja ringan. Jadi tidak kehujanan) 

Tak..tuk..tak..tuk..tak..tuk..Tak! Tak..tuk..tak..tuk..tak..tuk..Tak!

Ternyata ada yang kurang berkenan dengan kehadiran meja ping pong. Beberapa pemilik warung sekitar mengeluhkan turunnya omset. 

"Padahal dulu ramai. Sekarang  terpotong hampir 50 porsen"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun