"Kamu manajer yang kemarin!"
"Masih tak jera! Masih hobi menipu ya!"
"Padahal baru manajer!"
Padahal aku kan sudah kepalanya manajer-manajer. Dasar pelanggan tak pernah cari tahu.
"Mohon maaf. Ada apalagi ya bapak-bapak, ibu-ibu."
"Kalian masih menipu kami!"
"Jam produksi kalian masih...terlalu akurat!"
"Iya! Masih terlalu tepat! Masa saya janjian sama teman Ba'da Dzuhur dia datangnya Ba'da Azhar! Saya kan ngikutin jam kalian yang akurat ini! Percuma akurat tapi ternyata penipu! Kedok saja!"
Awalnya Girsang mengira ide yang ditawarkan bosnya yang paling senior dan paling berpengalaman itu sudah merupakan solusi terbaik. Namun memang tiada gading yang tak retak. Rupanya masih juga ada kelemahan.
"Mohon maaf bapak-bapak, bos-bos, anu, kita masih punya masalah yang sama seperti enam bulan lalu."
"Bah! Pantasan ada dengung-dengung dari bawah sana!"