* Â Â Â * Â Â Â *
JIKA dianalogikan dalam Kisah Kisah Tiga Negara (Samkok/Romance of the Three Kingdoms), Anies adalah Liu Bei. Penjual kasut yang akhirnya jadi Kaisar Negara Shu pada pengujung Dinasti Han.
Btw, yang jadi Cao Cao siapa? Prabowo gitu? Terus, Sun Quan = Mega?
Saya pernah mengulasnya tahun lalu jelang pendaftaran capres-cawapres yang dikaitkan dengan Samkok berjudul, Prabowo: Sang Penculik yang Berharap Mandat Langit (https://www.kompasiana.com/roelly87/652d6eacedff7652944e2012/prabowo-sang-penculik-yang-berharap-mandat-langit).
Anies ini benar-benar mirip Liu Bei atau Lauw Pi dalam novel jadul dengan bahasa Hokkian yang dulu saya baca.
Liu Bei sangat populer di kalangan rakyat jelata meski tidak punya wilayah kekuasaan dan mengandalkan pamor sebagai kerabat jauh kaisar. Namun punya jenderal tangguh seperti Guan Yu, Zhang Fei, Zhao Yun, Ma Chao, dan Huang Zhong.
Juga penasihat handal meliputi Zhuge Liang, Xu Shu, Pang Tong, dan Fa Zheng.
Pun demikian dengan Anies yang ingin ikut kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Pria kelahiran 7 Mei 1969 ini tidak punya partai.
Sikapnya tegas sebagai independen yang dibuktikan pada dua konstestasi sebelumnya. Pilgub 2017 diusung Gerindra dan PKS serta Pilpres 2024 didukung Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat.
Meski tidak punya partai, Anies tetap paling diunggulkan dalam Pilgub 2024. Itu berkat jenderal-jenderal tangguh serta penasihat handal layaknya Liu Bei.
Mulai dari Sudirman Said, Tom Lembong, Said Didu, hingga gerakan relawan. Di media sosial ramai sejak Pilpres yang bertahan hingga kini dengan diinisiasi Humanies Project, Ubah Bareng, Olppaemi Project, Anies Bubble, dan lainnya.