Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Laut China Selatan dan Tetangga yang Berisik

19 Mei 2024   01:59 Diperbarui: 19 Mei 2024   02:15 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Jangan adu argumen dengan penggemar klub sepak bola.

3. Jangan menasihati orang bucin.

4. Jangan meladeni Cat Lovers.

Setuju ga setuju, tapi ini relate banget dengan kehidupan sehari-hari. Ha... Ha... Ha...

Lanjut terkait tetangga yang toxic itu, biasanya ada di sekitar kita. Dalam hal kecil di pemukiman hingga skala luas antarnegara.

Contohnya, di Laut China Selatan...

*       *       *

DALAM beberapa tahun terakhir, Laut China Selatan kerap disorot dunia. Itu terkait potensi konflik yang melibatkan tujuh negara.

Tentu, sejauh ini Indonesia selalu bersikap pasif. Alias, tidak reaktif dibanding beberapa negara lainnya.

Meski begitu, saya menyadari, pemerintah berusaha untuk berlaku cermat. Menyikapinya dengan bijaksana terkait adanya tetangga berisik yang mulai julid.

Bisa dipahami mengingat menjaga kedaulatan merupakan kewajiban yang utama. Tentu, pemerintah enggan kompromi jika ada pihak yang usil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun