Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Laut China Selatan dan Tetangga yang Berisik

19 Mei 2024   01:59 Diperbarui: 19 Mei 2024   02:15 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu dari beberapa orang yang berkerumun di depannya menjawab, "Ga takut. Lapor aja. Ini jalanan umum. Toh, kami kasih makanan ke kucing hasil beli sendiri. Ga ngemis ke Anda."

"Tapi, kotorannya berserakan di mana-mana. Pot saya sampe pada rusak. Udah, sekarang saya mau kerja. Cape ngeladenin orang ga waras seperti kalian."

"Huuuu... Dasar perempuan nirempati. Cocoknya Anda hidup di hutan!"

Penumpang saya yang mukanya merah siap melabrak orang tersebut. Namun, urung ketika menoleh ada saya yang sudah menunggu di depannya.

"Pak, maaf ya. Yuk berangkat," ujarnya sambil menaruh sapu dan pengki serta mengunci pagar rumahnya.

"Ke gedung EFG ya, ka. Siap."

"Maaf ya, udah bikin nunggu lama. Cape juga ngadepin tetangga yang berisik ini. Sekali lagi, maaf ya pak."

"Aman ka. Oke, kita otw."

*       *       *

TERNYATA, usut punya usut, keributan itu akibat ulah tetangga depan rumahnya yang dinilai sangat keterlaluan. Itu diungkapkan sang penumpang dalam perjalanan yang beberapa kali menahan geregetan.

Menurutnya, si tetangga yang baru pindah bulan lalu ke cluster kelas menengah itu sangat resek. Sebab, sering menyetel tv dengan volume yang kencang pada malam hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun