Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Laut China Selatan dan Tetangga yang Berisik

19 Mei 2024   01:59 Diperbarui: 19 Mei 2024   02:15 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kok banyak? Itu karena status saya sebagai mitra aplikasi, alias bukan karyawan yang dapat gaji dari perusahaan.

Justru, saya yang menggaji perusahaan aplikasi tersebut. Yaitu, lewat potongan harga yang dibayarkan penumpang dengan 20% di antaranya untuk aplikasi. (Ojol dapat bersih 80%).

Jadi, saya harus punya plan A, B, C, dan seterusnya jika ada salah satu aplikasi yang error. Yupz, jangan menaruh seluruh telur dalam keranjang yang sama.

Lanjut.

Ketika sampai di pos perumahan tersebut, saya pun menunggu customer. Hanya, tunggu tinggal tunggu, hingga 10 menit tidak ada kabar.

Saya chat via aplikasi. Lumayan lama baru  dibalas.

"Bentar ya pak. Ini depan rumah. Maaf pak,  bisa ke sini aja?"

"Ok."

Sesampainya di lokasi, ternyata customer lagi bersitegang dengan beberapa orang. Ga sampe baku hantam, mengingat penumpang saya itu wanita. Melainkan adu mulut.

Yang menarik saat penumpang itu menunjuk ke depan rumahnya. Tangan kanan pegang sapu dan tangan kiri menggenggam pengki.

"Ini terakhir kali saya kasih tahu. Jika terulang, saya lapor security."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun