Penasarannya itu yang menjadikan diri Sakti terus  berusaha mendapatkan hati Karin.
Namun, Karin mengungkapkannya ke Sakti usai keduanya menjalin hubungan.
Sakti sempat kaget. Tidak menyangka. Tapi Sakti tidak peduli. Karin mengidap tumor otak.
Sakti malah makin sayang. Makin menunjukkan kesetiannya kepada Karin. Berjanji akan tetap bersamanya, sampai menikah dan memiliki anak.
Karin tersanjung bukan main. Tak menyangka Sakti mau menerima dirinya. Apa adanya.
Sampai lulus SMA, keduanya masih bersama. Bahkan sampai keduanya kuliah, masih tetap bersama, hingga sama-sama lulus kuliah---kemudian menikah.
Di hati Sakti hanya ada Karin. Tidak ada yang lain, hingga Karin menghembuskan nafas terakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H