Mohon tunggu...
agniii
agniii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

just a foodie wanna try something new

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bayangan di Balik Cahaya (PART 5)

1 Februari 2025   10:00 Diperbarui: 28 Januari 2025   00:01 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan berbohong, Liliana. Aku punya saksi yang melihatmu meninggalkan ruang kerjaku sebelum surat ini ditemukan."

Ruangan itu hening sejenak. Wajah Liliana memucat, tetapi ia segera memasang ekspresi marah.

"Kau menuduhku tanpa bukti yang jelas!" serunya.

"Cukup jelas bagiku," jawab Kenandra.

"Aku tidak akan membiarkanmu terus menerus menyakiti Ariana, atau siapa pun di keluarga ini, dengan fitnah dan intrikmu."

Ibu mereka, yang sejak tadi diam, akhirnya angkat bicara.

"Liliana, apa yang dikatakan Ken benar? Apa kau benar-benar melakukan ini?"

Liliana menggertakkan giginya, menolak untuk menjawab. Tetapi sikapnya sudah cukup menjadi bukti bagi semua orang di ruangan itu.

"Aku hanya ingin perhatianmu, Kak Ken," gumam Liliana akhirnya, suaranya penuh emosi.

"Kau selalu peduli pada Ariana, sementara aku tidak pernah dianggap. Apa aku tidak berhak untuk merasa cemburu?"

Semua orang terdiam, termasuk Kenandra. Tetapi alih-alih merasa simpati, ia hanya merasakan kekecewaan yang mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun