Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wajib Cegah Kebocoran Data DPT Pemilu 2024. Menjaga Keamanan Data Ibarat Menjaga Kepercayaan Publik

22 Juli 2023   15:17 Diperbarui: 22 Juli 2023   16:43 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tenang Kompasianers, saya cuma cek data saya aja kok. hehehe.

Jangan Anggap Remahan Rengginang di Kaleng Biskuit

Melihat kenyataan di atas, kebocoran data tak bisa dianggap remeh ibarat remahan rengginang di kaleng biskuit mahal. 

Apalagi, Indonesia bukan hanya target serangan hacker dari dalam negeri, namun juga skala internasional.

KPU RI harus benar-benar menjamin sistem keamanan digitalnya mumpuni guna meredam serangan peretas berujung potensi kebocoran data.

Ini penting agar tak hanya sukses menyelenggarakan pesta demokrasi, namun juga berhasil menjaga privasi data DPT Pemilu 2024.

Menjaga keamanan data ibarat menjaga kepercayaan publik.

Data privasi sangat sensitif dan penting di era digital ini. Apalagi jika tersinkronisasi dengan sejumlah aplikasi keuangan perbankan dan lain-lainnya.

Tentunya, para hacker bisa saja memanfaatkannya dengan berbagai "cara bulus" untuk mencapai "tujuan jahatnya".

Selain berupaya membobol sistem transaksi keuangan, bisa juga untuk membuat akun-akun cloning atau menggali data dengan meretas email atau modus-modus kejahatan siber lainnya.

Paling sederhana, para hacker menjual data-data itu di "forum-forum gelap" untuk menghasilkan uang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun