Perlu sebuah penegasan, ini bukan bermaksud agar orang lain meniru, namun hanya sebagai contoh kecil saja.
Saat ini, pengecekan data DPT bisa secara mudah dilakukan hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor paspor di https://cekdptonline.kpu.go.id/.
Jika terdaftar, maka data kita akan muncul diantaranya Nama Lengkap, NIK, Nomor Kartu Keluarga (NKK) dan lokasi TPS.
Melalui pengecekan ini, sebenarnya siapapun dia "orang-orang awam" maupun "orang-orang iseng berniat jahat" sudah bisa mendapatkan nama lengkap seseorang.
Ingin bukti ? Coba lakukan sendiri saja. Begitu mudahnya, mendapatkan dua data penting melalui website resmi KPU itu.
Jika ada yang berdalih, data NIK dan NKK itu sudah disamarkan dengan ikon karakter (*), namun perlu diingat "orang-orang licik" tentu tidak lugu.Â
16 kode NIK asal-asalan yang di-entri itu tentunya sudah dicatat terlebih dahulu. Kendati, hasilnya bisa saja ada atau tidak ada di DPT Pemilu 2024.
Jika ada yang berdalih, data publik dan data privasi itu berlaku berbeda, tapi mesti diingat bahwa itu adalah data identitas.
Meskipun dua data saja, namun NIK dan Nama Lengkap adalah data sangat berharga.Â
Dua data ini bisa menjadi "modal awal" para pelaku kejahatan siber.
Ini contoh simpel, namun diharapkan bisa menambah pemahaman tentang mudahnya mendapatkan data identitas di dunia digital.