Mohon tunggu...
Rizky Prabowo Rahino
Rizky Prabowo Rahino Mohon Tunggu... Wiraswasta - Entreprenuer

Hanya untuk ruang menyalurkan hobi. Sedang belajar menulis apapun di waktu senggang secara santuy, bebas dan ringan. Jika rerkadang mengkritik harap dimaklumi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Wajib Cegah Kebocoran Data DPT Pemilu 2024. Menjaga Keamanan Data Ibarat Menjaga Kepercayaan Publik

22 Juli 2023   15:17 Diperbarui: 22 Juli 2023   16:43 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hacker. (Pixabay/Geralt)

Perlu sebuah penegasan, ini bukan bermaksud agar orang lain meniru, namun hanya sebagai contoh kecil saja.

Saat ini, pengecekan data DPT bisa secara mudah dilakukan hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor paspor di https://cekdptonline.kpu.go.id/.

Jika terdaftar, maka data kita akan muncul diantaranya Nama Lengkap, NIK, Nomor Kartu Keluarga (NKK) dan lokasi TPS.

Melalui pengecekan ini, sebenarnya siapapun dia "orang-orang awam" maupun "orang-orang iseng berniat jahat" sudah bisa mendapatkan nama lengkap seseorang.

Ingin bukti ? Coba lakukan sendiri saja. Begitu mudahnya, mendapatkan dua data penting melalui website resmi KPU itu.

Jika ada yang berdalih, data NIK dan NKK itu sudah disamarkan dengan ikon karakter (*), namun perlu diingat "orang-orang licik" tentu tidak lugu. 

16 kode NIK asal-asalan yang di-entri itu tentunya sudah dicatat terlebih dahulu. Kendati, hasilnya bisa saja ada atau tidak ada di DPT Pemilu 2024.

Jika ada yang berdalih, data publik dan data privasi itu berlaku berbeda, tapi mesti diingat bahwa itu adalah data identitas.

Meskipun dua data saja, namun NIK dan Nama Lengkap adalah data sangat berharga. 

Dua data ini bisa menjadi "modal awal" para pelaku kejahatan siber.

Ini contoh simpel, namun diharapkan bisa menambah pemahaman tentang mudahnya mendapatkan data identitas di dunia digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun