Mohon tunggu...
Rizky Febrinna S.Pd
Rizky Febrinna S.Pd Mohon Tunggu... Guru - Love Your Sweet Life

Write all about life, believe in your heart...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjuangan Sisi (27)

27 Januari 2021   12:19 Diperbarui: 27 Januari 2021   12:33 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Alhamdulillah Paman, makasih banyak paman."

Surya merasa tenang mendapat dukungan dari Pamannya.

"Masalah hal-hal lain yang harus disediakan nanti kita bicara lagi dengan Bibi kamu."

"Iya Paman. Surya percayakan dengan Paman dan Bibi ya."

***

"Si, kamu setuju kan Nak?" Ibu bertanya karena ternyata keluarga Putra sudah meminta izin untuk melamar Sisi.

"Sisi mohon beri waktu ya Bu. Sisi masih ragu Bu."

"Apalagi sayang, orang tua Putra sudah mendesak Bapak. Bapak bilang tinggal persetujuan kamu."

Sisi menangis bingung harus menjawab apa. Zikir terus berulang di lubuk hatinya terdalam. Memohon petunjuk terbaik dan tak ingin menyakiti banyak hati. Sungguh tak ingin mengecewakan Bapak dan Ibu yang sudah banyak membantunya sejak dulu dia masih hidup susah dulu. Jangan sampai dia dikatakan kacang lupa kulitnya dan tak tahu balas budi. Apa Putra yang lebih dulu melamarnya. Kemana Surya. Saat ini dia butuh sosok yang menenangkan itu. Sosok yang membuatnya damai dan nyaman. 

***

"Bagaimana Pak Arif? Anak saya sudah tak sabar sepertinya." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun