Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hikayat Sebuah Negeri

2 Desember 2024   21:31 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:03 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan indah di pojok negeri Indonesia (Sumber: Kemenparekraf)

Mengucap kata tentang bijak, menorehkan nama sebagai cendekia

Meski pun serat karyanya dirangkai di jalanan tak bernama

Sembari sang penyemat bercerita tentang negeri yang akan berkelas dunia

Nak...

Kemarilah, lebih dekat kepadaku

Ingatlah, itu hanya sebuah hikayat

Tak usalah kau risaukan

Karena kita, masih harus mencari remahan

Untuk mengisi perut kita, esok.

 

Tapos, 06 Agustus 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun