Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hikayat Sebuah Negeri

2 Desember 2024   21:31 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:03 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan indah di pojok negeri Indonesia (Sumber: Kemenparekraf)

Sembari tak lelah berteriak akulah pelindungmu

Negeri,

Dimana sang pengadil, wakil sang Khalik di bumi

Menjajakan murah kuasa dan titahnya

Menghukum si durjana miskin

Menghamba si pendusta necis berlumur intan

Sembari tak henti meraung, akulah sang pengadil wakil sang Khalik

Negeri,

Dimana sang mantri, si pemilik hati mulia dan sumpah suci

Merangkai kata dan angka berlapis palsu, mendikte nasib

Menera sakit tubuh kuat sehingga lumat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun