Mengucap kata tentang bijak, menorehkan nama sebagai cendekia
Meski pun serat karyanya dirangkai di jalanan tak bernama
Sembari sang penyemat bercerita tentang negeri yang akan berkelas dunia
Nak...
Kemarilah, lebih dekat kepadaku
Ingatlah, itu hanya sebuah hikayat
Tak usalah kau risaukan
Karena kita, masih harus mencari remahan
Untuk mengisi perut kita, esok.
Â
Tapos, 06 Agustus 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!