Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Gara-Gara FOMO, Mau Puasa Medsos Saat Ramadan Susahnya Minta Ampun!

30 Maret 2024   23:13 Diperbarui: 30 Maret 2024   23:36 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang terkena sindrom FOMO yang cemas sumber gambar ciputramedicalcenter.com

Tak ada salahnya memanfaatkan kompasiana menjadi alternatif yang bisa memberikan manfaat positif dan bisa menjadikan kebiasaan ini sebagai ruitnitas. Anda mungkin lebih mudah mencurahkan "unek-unek" yang ada dipikiran untuk mengatasi stres yang dirasa termasuk sindrom FOMO.

Keempat; Ikut Konseling Sama Ahlinya

Jika semuanya gagal, tak ada salahnya membicarakan dengan ahlinya untuk penanganan yang tepat. Ini menjadi pilihan yang baik untuk membantu kita memulihkan pikiran. Terapi perilaku kognitif menjadi salah satu versi terapi bicara di mana terapis bisa membantu mengenali pemicu yang menyebabkan rasa cemas berlebihan dan lainnya.

Dan mengapa tak menjadikan bulan ramadan momentum untuk relaksasi dari FOMO kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun