"Nggak laki nggak bini bakat pembunuh!"
      "Tidaaakkk!" Dariah berteriak lagi.
      Aku bisa melihatnya bangkit dan berdiri di dekat jendela kamar Yu Jum. Matanya melotot memandangi satu per satu orang-orang yang berkumpul di dekat lapak Koh Ijong. Mereka bergabung dengan anjing-anjing yang tinggal di sekitar pasar. Bersama kucing dan ayam-ayam di sana. Aku meninggikan tubuh untuk melihat apa yang dilakukan Dariah di dekat jendela.
      Dalam posisi terkepung, bisa saja Dariah melompat dan ... bum! Dia kehilangan kewarasannya karena sudah kusedot sebagian. Dia baru linglung saja. Belum gila.
Airmolek, 24 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H