Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cokelat dan Arloji

8 Juli 2020   00:05 Diperbarui: 12 Juli 2020   05:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siapa? Mamang atau Bibi?"

"Jupiter," jawabnya lugu.

Aku sambil melongo mendengar jawabannya. Aku teringat, pernah membaca artikel bahwa binatang pun bisa stres. Namun, mungkinkah tidak betah juga dialami Jupi dan sebangsanya?

Aku hanya tersenyum menanggapi jawaban pria itu. Pilihan kembali padanya. Menemani istrinya bersamaku di rumah ini atau menemani Jupi-nya di rumah.

Baginya mungkin ini pilihan tersulit. Tidak adil rasanya menjadikan Bi Min pilihan. Apalagi disandingkan dengan seekor ayam jago.

Keterlaluan.

Kutinggalkan Mamang dalam kebimbangannya. Aku mendengar ponselku bergetar. Sebuah pesan tanpa nama.

+62823.xxxx.xxxx

Mbak, sudah baca emailku?

Email? Sejak angin kencang dan aliran listrik padam, ponselku mati total. Jaringan internet baru kembali normal esok harinya. Tanganku bergerak membuka email di layar laptop. Ada dua buah email baru. Salah satunya dari Pecundang Cinta. Ah, nama yang aneh. Beberapa lampiran terdapat di dalamnya. Sebuah sinopsis. Aku belum ingin membacanya sekarang.

+62823.xxxx.xxxx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun