Mohon tunggu...
rini dwi andita
rini dwi andita Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lulusan S1 ilmu komunikasi di Umy

Seorang ibu rumah tangga yang hobby menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Orang yang Gagal

19 Oktober 2019   13:58 Diperbarui: 19 Oktober 2019   14:48 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hee ada pasien to, udah suruh nunggu dulu aja, bilangin dokternya lagi telfonan sama emaknya, gitu".

"Ga bisa mak, ini rumah sakit, aku harus patuh aturan rumah sakit", jawabku lagi.

"Hooooo.....ya udah kalo gitu, besok emak telfon lagi ya, masih banyak yang pengen emak ceritain ke kamu", kata emak.

"Nggih mak", jawabku. Telfon segera ditutup, pasti ada sedikit kecewa di hati emak. Tapi demi profesionalisme aku ga mau semua ini jadi masalah. Akhirnya aku kembali berkutat dengan kegiatanku hingga sore hari. Hingga setiap sampai di kontrakan aku pasti akan langsung terkapar karena kelelahan.

Besok paginya akupun kembali beraktifitas, melayani semua pasien yang duduk antri di depan ruanganku, baru saja memeriksa pasien 3 orang, tiba tiba telfon di mejaku kembali berdering.

"Kriiingggg....." Pikirku siapa yang telfon pagi pagi begini, mana pasien sedang banyak antri di luar lagi, aku mengisyaratkan pada perawat untuk menunda pasien selanjutnya.

"Hallo selamat pagi..." Kataku.

"Assalamualaikum...!"

Terdengar suara emak di sebrang sana. 

Wa'alaikum salam Mak, kok pagi pagi telfon ada apa?" Tanyaku, karena sudah tidak asing dengan suaranya.

"Ga le, kemarin kan mak belum selesai ngobrolnya, jadi emsk sekarang telfon lagi", dengan nada bicaranya yang polos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun