Rationalization (Rasionalisasi)
Individu yang terlibat dalam fraud sering kali mencari pembenaran untuk tindakan mereka. Dalam konteks PT Indofarma, mereka mungkin merasa berhak atas imbalan lebih besar atau berpikir bahwa tindakan mereka tidak akan berdampak besar pada perusahaan. Rasionalisasi ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan tindakan curang tanpa merasa bersalah dan berpikir bahwa perusahaan tidak akan mengalami kerugian yang besar akibat perbuatan mereka.
Jenis Fraud
PT Indofarma Tbk, sebuah perusahaan BUMN di sektor farmasi, terlibat dalam berbagai jenis kecurangan (fraud) yang menyebabkan kerugian signifikan. Berikut adalah beberapa bentuk fraud yang teridentifikasi:
1. Management Fraud
Penggunaan Dana Perusahaan untuk Kepentingan Pribadi: Beberapa oknum di Indofarma menggunakan kartu kredit perusahaan untuk keperluan pribadi dan mengeluarkan dana tanpa transaksi yang mendasarinya.Â
Pinjaman Online (Fintech): Indofarma terjerat dalam pinjaman online dengan nilai yang signifikan, yang berdampak pada ketidakmampuan perusahaan membayar gaji karyawan.Â
2. Financial Statement Fraud
Manipulasi Laporan Keuangan: Indofarma diduga melakukan penggelembungan persediaan, rekayasa transaksi, dan pencatatan fiktif, sehingga laporan keuangan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.Â
Transaksi Jual-Beli Fiktif: Melalui unit bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG), perusahaan melakukan transaksi jual-beli yang tidak nyata, yang berpotensi merugikan negara hingga Rp 371,8 miliar.Â
3. Asset Misappropriation