Mitha menoleh dan menatapnya bingung.
"Bahkan setelah aku memperlihatkan ruangan ini?" Reika menatap tajam Mitha.
"Rei..jangan seperti ini. Kau membuatku takut,"
Tangan Reika terkepal, ia benar-benar kesal sekarang.
"Kau yang seharusnya jangan seperti ini! Kenapa masih berkeliaran bahkan membuat ibu ayah juga tidak tenang!"
"Istirahatlah di tempatmu dengan tenang, jangan menjadi bodoh hanya karena rasa bersalahmu bahkan saat kau tak lagi hidup di dunia ini!"
Dua kali Reika berteriak, membuat Mitha terdiam sebelum akhirnya tubuhnya mulai gemetar.
"Ap..apa maksudmu?!" Mitha bertanya dengan kedua tangan yang mulai menarik rambutnya sendiri.
" Aku memaafkanmu, jadi beristirahatlah dengan tenang. Ibu dan ayah juga sudah di sisimu, jadi tolong jangan buat mereka kesusahan," Reika berujar pelan.
"Argghh!" Mitha berteriak kesakitan.
"Kalian sudah meninggal, kamu, ibu dan ayah. Kalian semua telah pergi meninggalkanku sendiri," Reika mulai menangis.