Mohon tunggu...
Rinda IsninaWK
Rinda IsninaWK Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa yang mencoba menulis

Enjoy it😉

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Diceritakan Orang

20 April 2020   09:29 Diperbarui: 20 April 2020   09:28 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mitha menoleh dan menatapnya bingung.

"Bahkan setelah aku memperlihatkan ruangan ini?" Reika menatap tajam Mitha.

"Rei..jangan seperti ini. Kau membuatku takut,"

Tangan Reika terkepal, ia benar-benar kesal sekarang.

"Kau yang seharusnya jangan seperti ini! Kenapa masih berkeliaran bahkan membuat ibu ayah juga tidak tenang!"

"Istirahatlah di tempatmu dengan tenang, jangan menjadi bodoh hanya karena rasa bersalahmu bahkan saat kau tak lagi hidup di dunia ini!"

Dua kali Reika berteriak, membuat Mitha terdiam sebelum akhirnya tubuhnya mulai gemetar.

"Ap..apa maksudmu?!" Mitha bertanya dengan kedua tangan yang mulai menarik rambutnya sendiri.

" Aku memaafkanmu, jadi beristirahatlah dengan tenang. Ibu dan ayah juga sudah di sisimu, jadi tolong jangan buat mereka kesusahan," Reika berujar pelan.

"Argghh!" Mitha berteriak kesakitan.

"Kalian sudah meninggal, kamu, ibu dan ayah. Kalian semua telah pergi meninggalkanku sendiri," Reika mulai menangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun