Mohon tunggu...
Rinda IsninaWK
Rinda IsninaWK Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa yang mencoba menulis

Enjoy it😉

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Diceritakan Orang

20 April 2020   09:29 Diperbarui: 20 April 2020   09:28 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dan entah mengapa, Mitha rasanya ketakutan. Tubuhnya tiba-tiba gemetar.

"Ja..jangan bilang rumah ini adalah milikmu, kau menakutiku Reika," dengan gagap Mitha bersuara.

"Bukan, ini terlalu mewah untuk jadi rumahku. Ini bukan rumahku, lupakan saja fotoku itu. Ayo lihat yang lain," Reika bahkan langsung berjalan menjauh setelah mengucapkan hal itu.

Mitha walau masih sedikit ketakutan, tetap melangkah mengikuti Reika.

Mereka sampai di lantai atas, menelusuri lorong dengan beberapa kamar berada di kanan dan kiri.

"Rasanya, aku seperti pernah kemari," Mitha melirik kamar-kamar yang diyakininya sebuah kamar.

Reika hanya terdiam sembari membuka sebuah pintu di ujung lorong.

"Kemarilah, kamar ini cukup luas untuk dikelilingi,"

Mitha menghampiri Reika, memasuki kamar yang dimaksud.

"Wah, ini benar-benar luas! kenapa setiap tempat di rumah ini benar-benar rapi?" Mitha tetap berkeliling di sela tanyanya yang menguap begitu saja.

"Sepertinya ini kamar utama," Mitha kembali berujar dengan dirinya yang mulai mengamati barang- barang disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun