Mohon tunggu...
Rinda IsninaWK
Rinda IsninaWK Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa yang mencoba menulis

Enjoy it😉

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Diceritakan Orang

20 April 2020   09:29 Diperbarui: 20 April 2020   09:28 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ayah masih sama, selalu khawatir berlebih pada Mitha. Ibu juga menjaganya ayah, tenang saja," ibu berucap sembari mengusap pelan lengan suaminya.

"Aku hanya ingin putriku baik-baik saja, tidak ingin dia ketakutan," Ayah kembali berkeluh kesah dan hanya ditanggapi dengan usapan ibu yang sekarang berpindah ke punggung lebarnya.
.
.
.
Hari terasa begitu cepat, rasanya jarak antara senin ke minggu layaknya hitungan detik, benar-benar tak terasa.

Reika juga sudah sembuh, jadi hari minggu ini mereka berdua berencana untuk pergi ke rumah kosong.

Dengan atribut layaknya seorang detektif, mereka sepakat bertemu di taman seperti tempo hari.

"Wah..wah, bagusnya jaketmu," Reika bertepuk tangan heboh menatap Mitha.

"Dasar norak, sudah..ayo berangkat," Mitha berjalan mendahului Reika.
.
.

"Wah! Ternyata rumahnya benar-benar besar, lebih besar jika dilihat sedekat ini!" Mitha terkagum-kagum.

Reika mengangguk mengiyakan. Menatap bangunan di depannya dengan pandangan yang sulit diartikan.

" Ayo masuk," Mitha dengan semangat menyerukan ajakan.

"Kita lihat dulu sekitaran rumah ini, baru masuk, bagaimana?" Reika tidak mengiyakan tetapi memberikan saran.

Mitha tampak berpikir sejenak sebelum mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun