METHODOLOGI
Desain Penelitian
Penelitian ini memakai pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menganalisis fenomena, peristiwa, sikap kepercayaan, dan persepsi atau pendapat seseorang atau kelompok terhadap sesuatu. Proses ini dimulai dengan dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam riset kemudian dijabarkan atau ditafsirkan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisiobjek alamiah, dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005). Penelitian ini juga bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistic, deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian kualitatif memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti. Semakin dalam penelitian suatu data yang di dapat maka bisa diartikan pula bahwa semakin baik kualitas penelitian tersebut.
Maka dari segi besarnya responden atau objek penelitian, metode penilitan kualitatif memiliki objek yang lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab lebih mengedepankan kedalaman data, bukan kuantitas data. Penelitian kualitatif tidak terlalu fokus kepada angka atau nilai dalam pengukuran variabelnya. Penelitian ini tidak melakukan suatu pengujian menggunakan metode statistic. Penelitian ini juga tidak bergantung pada pengukuran numerik.
Patisipan/Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini berfokus kepada guru-guru yang mengajar di MTs IT Pesantren An-Nadwa Binjai sebagai subjek dalam menilai keberhasilan kepemimpinan guru : melalui prestasi peserta didik. Subjek Penelitian merupakan staff-staff guru yang memiliki pengalaman menjadi pemimpin di dalam kelas lebih dari 5 tahun. Penelitian ini melakukan metode kuesioner atau membagikan pertanyaan berbentuk google form. Peneliti menerapkan metode penelitian dengan cara kuesioner dikarenakan situasi pandemi corona, hal ini dikarenakan staff-staff guru sekolah yang menerapkan WFH (work from home) kegiatan belajar mengajar dari rumah. Dengan mengambil beberapa sample guru sekitar 5 orang untuk mengisi kuesioner yang telah dibagikan, guru tersebut juga merupakan salah satu wali kelas atau yang pernah menjabat menjadi wali kelas pada tahun ajar sebelumnya.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif atau kuesioner. Penelitian ini merupakan merupakan hal-hal yang akan ditanyakan kepada subjek peneliti. Dalam kegiatan pengumpulan data atau kuesioner ini tidak terjadi suatu kendala, dikarenakan saya juga merupakan salah satu dari pengajar di MTs IT An-Nadwa. Dengan membagikan link pertanyaan kepada guru yang memiliki pengalaman dalam memimpin suatu kelas serta mendata prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh peserta didiknya. Jumlah pertanyaan yang diberikan sekitar tiga pertanyaan dengan jawaban uraian yang meminta pendapat dari berbagai guru tentang kepemimpinan guru di kelas dalam mendata prestasi-prestasi peserta didik. Dalam menjawab pertanyaan ini tidak diberi tenggang waktu, hanya meminta beberapa pendapat dari para pengajar yang pernah memimpin kelas dan menyaksikan prestasi peserta
didiknya.
Kuesioner adalah alat penelitian yang memiliki beberapa rangkaian pertanyaan yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan informasi, respon dan pendapat dari para audience yang dilakukan secara tertulis. Dan ini sering dianggap sebagai wawancara tertulis. Pengumpulan informasi ini dalam jumlah besar sangatlah efektif, murah, relatif, dan efiesien. Pengumpulan data ini merupakan pengumpulan yang tergolong relatif cepat karena peneliti tidak perlu hadir pada saat pengisian kuesioner. Yang menjadi hambatan adalah bisa saja jawaban atau tanggapan yang dipaparkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini tidak lepas dari citra diri yang positif sehingga tanggapan yang diberikan bisa saja berbohong atau membengkokkan kebenaran agar jawaban yang diberikan terlihat bagus.
Analisis Data