Mohon tunggu...
Rinaldy Alidin
Rinaldy Alidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menilai Keberhasilan Kepemimpinan Guru Melalui Prestasi Peserta Didik

19 Juli 2021   18:30 Diperbarui: 19 Juli 2021   18:44 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Untuk mengetahui prestasi-prestasi siswa yang dilakukannya dalam bidang kependidikan.

2. Mengembangkan prestasi peserta didik dapat dilakukan dengan cara pendekatan kepada siswa/i serta mengenali minat dan bakat dari siswa/i tersebut.

KAJIAN TEORI

1. Evaluasi Program

Salah seorang yang paling dekat dengan murid adalah seorang guru, walaupun kepala sekolahlah yang memiliki kedudukan tertinggi di sekolah. Maka dari itu guru merupakan peran pengganti orangtua atau sering disebut orang tua kedua bagi anak-anak di ruang lingkup pendidikan atau sekolah. Selain dari itu masyarakat juga sangat berharap lebih kepada guru dalam bidang pendidikan serta minat belajar anaknya. Guru juga memiliki peran sebagai korektor, inspirator, informator, organisator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing, demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor dan evaluator. Selain peran guru yang begitu banyak, guru juga mempunyai tugas baik yang terikat oleh dinas maupun di luar dinas, dalam bentuk pengabdian. Tugas guru yang terpenting ada tiga yaitu : tugas guru sebagai tenaga pendidik, mengajar, dan melatih. Tugas guru dalam kemanusiaan disekolah harus dapat menjadikan dirinya menjadi orangtua kedua. Tugas guru dalam bidang kemasyarakatan ialah harus menjadi panutan bagi masyarakat.

Untuk dapat melakukan peran dan tugas-tugas serta tanggung jawab guru memerlukan syarat-syarat untuk membedakan antara guru dan manusia-manusia yang lain pada umumnya. Guru harus memiliki syarat teknis, administratif, psikis dan fisik. Syarat empat diatas harus ada pada seorang guru, karena guru tidak hanya menjadi satu pandangan di sekolah, namun guru juga dapat menjadi pandangan bagi masyarakat ataupun orang tua murid. Guru juga harus sehat dalam psikis karena yang dihadapi seorang guru adalah murid-muridnya, guru yang sehat dalam psikisnya maka terbentuk jugalah murid yang berprestasi. Dalam hal prestasi peserta didik, guru dapat mendekatkan diri dengan murid dan mengenali minat dan bakat dari murid-murid yang dibinanya.

Untuk tercapainya prestasi-prestasi dari siswa/i yang dibimbing oleh guru, maka seorang guru harus mengetahui minat dan bakat pada anak didiknya. Mengamati kesenangan anak didik juga merupakan salah satu pendekatan yang dapat dilakukan guru untuk mengetahui minat dan bakat, membiarkan anak didik untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya, membangun komunikasi yang baik kepada setiap anak didik yang dimiliki oleh seorang guru, melibatkan anak didik dalam setiap perlombaan baik dalam cabang sekolah maupun luar sekolah, membiarkan anak bersosialisasi dengan teman sebayanya, memotivasi anak untuk tidak pantang menyerah dan tetap semangat, memberikan anak dalam kebebasan untuk memilih apa yang disukai dan tidak disukainya, yang terakhir yang dapat dilakukan seorang guru adalah melakukan tes minat dan bakat.

2. Literasi

Keberhasilan Kepemimpinan Guru ialah hasil yang dicapai dari kepemimpinan seorang guru tersebut. Keberhasilannya dapat dinilai dari prestasi-prestasi siswa didiknya dan perkembangan dari kegiatan belajar mengajar seorang siswa/i tersebut. Sebelum guru dapat suatu keberhasilan dari kepemimpinannya, guru juga harus melakukan berbagai cara agar kepemimpinannya dinyatakan berhasil. Mulai dari pendekatan terhadap siswa/i nya untuk mengenal minat dan bakat dari siswa dan siswinya. Maka dari situ akan tercapai dan tercipta apa yang di minati dari siswa tersebut, jika minat dan bakat sudah diketahui maka guru dapat mengarahkan siswa/i ke arah yang diminatinya untuk mengikuti ajang lomba sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa/i tersebut.

Prestasi seorang siswa dapat tercapai dengan berbagai cara. Minat dan bakat yang sesuai dengan siswa/i juga merupakan salah satu faktor tercapainya prestasi yang akan di torehkan oleh seorang siswa/i tersebut. Setelah mengetahui minat dan bakat siswa tersebut, maka guru dapat mengarahkan dan memotivasi anak-anak yang terlibat dalam suatu perlombaan ataupun ajang agar prestasi tersebut dapat tercapai. Prestasi seorang siswa tidak hanya dapat diukur dalam suatu ajang ataupun lomba, prestasi yang dicapainya di kelas seperti rangking kelas, nilai terbaik, perkembangan belajarnya dari awal pertemuan hingga akhir juga merupakan salah satu prestasi yang dimiliki seorang siswa. Siswa tidak semudah itu memperoleh prestasinya, siswa selain memerlukan dukungan orangtua, ia juga memerlukan dukungan dari teman-temannya dan gurunya sendiri.

METODOLOGI PENELITIAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun