Mohon tunggu...
AM Panjaitan
AM Panjaitan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Relawan perang melawan Mas Joko Klemer dan Batara Kalla

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi-JK Menang Bila Curang

19 Juli 2014   18:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:53 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d. Kerusuhan Timor Leste pasca jajak pendapat: perusuh/militer suruhan Wiranto dan Soebagyo HS menyamar sebagai milisi pro kemerdekaan.

Kepastian bahwa tetap akan ada aksi massa dari kubu Jokowi-JK apabila KPU akhirnya memenangkan Prabowo-Hatta diambil secara bulat dalam rapat tertutup yang diadakan pada hari Kamis, 17 Juli 2014 bertempat di Jl. Bhineka Raya 3 Cipinang Cempedak, Jaktim dari pukul 17.00 s.d. 21.00 yang dihadiri oleh 30 peserta antara lain: Sihol Manulang (Presiden BARA JP); Viktor Sirait (aktivis 98); Ignasius lawe (PRD 98); Jon Sirait (Forkot); Nia Fakpahan(SBSI); Sarbinus (Jower Jokowi Follower); Mardingo (Seroja 3 Bogor); Vivi (Srikandi Jokowi); Jane (Migran Care SBSI); Ucok Sirait (Persatuan Gereja HKBP); Leopan Boru (PRD Ambon); Ricky (ketua Garda Nasdem); Viktor N (Cakra Buana PDIP); (ketua SOSMED IT Jokowi JK) Richad (Kamerad); Micael (Seknas nasional Jokowi) dan lain-lain.

Nah, setelah bersusah payah melakukan kampanye hitam semasif dan luar biasa seperti itu bagaimana hasilnya? Seandainya QC dari timses dan website buatan timses mereka yaitu kawalpemilu dapat dibenarkan maka kemenangan mereka hanya 5% sangat tipis dan membuka peluang yang cukup besar untuk mengalahkan mereka di tingkat Mahkamah Konstitusi. Terlepas hasil QC bayaran milik Jokowi-JK ternyata sampai saat ini hasil real count KPU berdasarkan rekapitulasi yang sudah dihitung oleh KPUD sejauh ini masih memenangkan Prabowo-Hatta dengan perbedaan 5juta suara:

No Provinsi Prabowo-Hatta || Jokowi-JK

1 Sumatra 9,895,203 || 8,828,602
2 DKI Jakarta 1,916,292 || 2,292,989
3 Banten 3,192,671 || 2,398,631
4 Jawa Barat 14,167,381 || 9,530,315
5 Bali 614,241 || 1,535,110
6 Kalbar 1,032,354 || 1,573,046
7 Kalsel 941,809 || 939,748
8 Jawa Timur 7,562,899 || 8,005,999
9 Jawa Tengah 5,602,411 || 9,417,429
10 NTB 1,844,178 || 701,238
11 Gorontalo 378,735 || 221,497
12 Sulawesi Tenggara 511,134 || 622,217

Karena itu bila Jokowi-JK tidak curang dan melakukan kampanye hitam sebenarnya mereka sudah dapat dipastikan akan kalah dengan marjin cukup telak. Tidak percaya? Kita lihat kemenangan Jokowi-JK adalah daerah domisili minoritas seperti Tionghoa atau non Muslim (yang ditakut-takuti oleh Luhut Panjaitan akan dibunuh bila Prabowo jadi presiden) yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Surabaya, Malang, Semarang, Kalimantan Barat, Bangka-Belitung, Bali, Jogjakarta dll. Tanpa kampanye hitam maka suara minoritas yang sekarang masuk untuk Jokowi-JK akan jauh berkurang, dan dengan demikian Prabowo-Hatta kehilangan suara sekitar 20% karena kampanye hitam yang dilakukan Jokowi-JK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun