d. Kerusuhan Timor Leste pasca jajak pendapat: perusuh/militer suruhan Wiranto dan Soebagyo HS menyamar sebagai milisi pro kemerdekaan.
Kepastian bahwa tetap akan ada aksi massa dari kubu Jokowi-JK apabila KPU akhirnya memenangkan Prabowo-Hatta diambil secara bulat dalam rapat tertutup yang diadakan pada hari Kamis, 17 Juli 2014 bertempat di Jl. Bhineka Raya 3 Cipinang Cempedak, Jaktim dari pukul 17.00 s.d. 21.00 yang dihadiri oleh 30 peserta antara lain: Sihol Manulang (Presiden BARA JP); Viktor Sirait (aktivis 98); Ignasius lawe (PRD 98); Jon Sirait (Forkot); Nia Fakpahan(SBSI); Sarbinus (Jower Jokowi Follower); Mardingo (Seroja 3 Bogor); Vivi (Srikandi Jokowi); Jane (Migran Care SBSI); Ucok Sirait (Persatuan Gereja HKBP); Leopan Boru (PRD Ambon); Ricky (ketua Garda Nasdem); Viktor N (Cakra Buana PDIP); (ketua SOSMED IT Jokowi JK) Richad (Kamerad); Micael (Seknas nasional Jokowi) dan lain-lain.
Nah, setelah bersusah payah melakukan kampanye hitam semasif dan luar biasa seperti itu bagaimana hasilnya? Seandainya QC dari timses dan website buatan timses mereka yaitu kawalpemilu dapat dibenarkan maka kemenangan mereka hanya 5% sangat tipis dan membuka peluang yang cukup besar untuk mengalahkan mereka di tingkat Mahkamah Konstitusi. Terlepas hasil QC bayaran milik Jokowi-JK ternyata sampai saat ini hasil real count KPU berdasarkan rekapitulasi yang sudah dihitung oleh KPUD sejauh ini masih memenangkan Prabowo-Hatta dengan perbedaan 5juta suara:
No Provinsi Prabowo-Hatta || Jokowi-JK
1 Sumatra 9,895,203 || 8,828,602
2 DKI Jakarta 1,916,292 || 2,292,989
3 Banten 3,192,671 || 2,398,631
4 Jawa Barat 14,167,381 || 9,530,315
5 Bali 614,241 || 1,535,110
6 Kalbar 1,032,354 || 1,573,046
7 Kalsel 941,809 || 939,748
8 Jawa Timur 7,562,899 || 8,005,999
9 Jawa Tengah 5,602,411 || 9,417,429
10 NTB 1,844,178 || 701,238
11 Gorontalo 378,735 || 221,497
12 Sulawesi Tenggara 511,134 || 622,217
Karena itu bila Jokowi-JK tidak curang dan melakukan kampanye hitam sebenarnya mereka sudah dapat dipastikan akan kalah dengan marjin cukup telak. Tidak percaya? Kita lihat kemenangan Jokowi-JK adalah daerah domisili minoritas seperti Tionghoa atau non Muslim (yang ditakut-takuti oleh Luhut Panjaitan akan dibunuh bila Prabowo jadi presiden) yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Surabaya, Malang, Semarang, Kalimantan Barat, Bangka-Belitung, Bali, Jogjakarta dll. Tanpa kampanye hitam maka suara minoritas yang sekarang masuk untuk Jokowi-JK akan jauh berkurang, dan dengan demikian Prabowo-Hatta kehilangan suara sekitar 20% karena kampanye hitam yang dilakukan Jokowi-JK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H