Mohon tunggu...
AM Panjaitan
AM Panjaitan Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Relawan perang melawan Mas Joko Klemer dan Batara Kalla

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi-JK Menang Bila Curang

19 Juli 2014   18:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:53 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, kesaksian dari Satriyo AB, saksi TPS dari Prabowo-Hatta:

"...Ternyata.....banyak ditemukan pemilih yg menggunakan KTP ternyata tidak ditemukan foto copy KTP, tidak ada daftar hadir pemilih DKPTb, bahkan ada KTP daerah, KTP kadaluarsa yg tdk ada form A5...bahkan ditemukan A5 palsu...

Saksi Prabowo-Hatta menemukan 10.007 pemilih "siluman" yg bisa nyoblos di TPS tetapi datanya tidak ada dalam dokumen TPS...dan ini terjadi di kantong2 Jokowi-Jk...

Jadi siapakah 10.007 pemilih siluman ini?

Hasil investigasi lapangan ternyata banyak massa yg mencoblos 2x...1x mencoblos dg undangan...1x lagi dengan KTP...dan ternyata sdh kongkalikong dg KPPS....

..."

http://www.pkspiyungan.org/2014/07/kejujuran-dan-profesionalisme-saksi-tps.html?m=1

Kedua, Petugas KPPS merusak kertas suara yang memilih Prabowo-Hatta pada saat sedang dihitung.

(http://m.okezone.com/read/2014/07/17/567/1014014/petugas-kpps-perusak-surat-suara-prabowo-terancam-dipenjara).

C. Kecurangan pasca pencoblosan

Sejak hari pencoblosan kubu Jokowi-JK sudah menjalankan kecurangan berupa usaha mendelegitimasi terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara luar biasa masif dan terstruktur rapi guna memaksa KPU untuk memutuskan memenangkan Jokowi-JK dengan langkah-langkah berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun