"Cabut yuk!" Ajak Faldi
"Ayo" Jawab kedua kawannya serentak. "Eh itu buku siapa Fal?" Tanya Billy saat Faldi bangkit dari duduknya.
"Ya ampun, ini milik cewek tadi. Mungkin dia lupa" Sahut Faldi menggaruk kepalanya "Bagaimana ini" Sambungnya.
"Bawa sajalah, besok kembalikan sama dia, kan kita tidak tahu dimana rumahnya. Bahkan namanya pun kita tidak tahu" Ucap Amat memberikan masukan.
Mereka bertiga pun berjalan pulang dan tidak lupa membuang sampah botol bekas minuman mereka tadi ke tong sampah dekat gerbang masuk SMA 2. Faldi membawa buku tadi karena merasa kurang bertanggung jawab jika meninggalkan disitu, berharap esok hari berjumpa dengan gadis itu lagi untuk mengembalikannya.
Jika merasa ceritanya nanggung itu karena ulah si penulis yang hanya sekali dalam seminggu mengirimkan sambungannya atau bisa cek di link https://www.kompasiana.com/rifai24594/5f69b840097f364e103a95c2/surat-yang-terakhir-panorama-alamÂ
Salam Literasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI