Mohon tunggu...
Tankulava
Tankulava Mohon Tunggu... Guru - Rifai el-Carbon

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN-SU

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat yang Terakhir: Tabrakan Asmara

15 September 2020   15:07 Diperbarui: 22 September 2020   15:49 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lah itu kenapa? Kok malah senyum-senyum sendiri. Ceritalah!"

"Memangnya sekarang senyum dilarang"

"Yahh.. aneh saja sih" terdiam sejenak "Itu tangan kamu kenapa?" Tanya Seri menyambung ucapannya.

"Ohhh.. ini" Memperlihatkan sikunya "Aku tadi hanya di tabrak".

"Terus kamu tidak apa-apa".

"Aman kok, Cuma luka ini doang".

"Memangnya apa yang menabrakmu itu tadi".

"Jodohku mungkin" Tertawa kecil.

"Lebay amat sih" Kesal Seri mendengar jawaban Nora "Cowok yang di dekatmu itu yang nabrak atau yang menolongmu" Sanbubgnya.

"Dia yang menabrak sekaligus menolongku".

"Jadi sekarang kau sudah gila dan hilang ingatan di buatnya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun