Mohon tunggu...
Riendita R P
Riendita R P Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Mahasiswa S2 Akuntansi Mercu Buana NIM 55522110024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskursus Struktur Fabula dan Plot Kebijakan Pemeriksaan

6 Juli 2024   00:28 Diperbarui: 6 Juli 2024   00:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4. Orang Tua dan Masyarakat: Dengan adanya kebijakan pemeriksaan, orang tua dan masyarakat umum dapat lebih memahami kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak mereka dan berperan lebih aktif dalam proses pendidikan.

Melalui kebijakan pemeriksaan yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, diharapkan dapat tercipta sistem pendidikan yang lebih adil, bermutu tinggi, dan mampu memenuhi tuntutan zaman.

Diskursus tentang Struktur Fabula dan Plot dalam Kebijakan Pemeriksaan memiliki dua komponen utama yang saling berkaitan, yaitu struktur fabula dan plot. Masing-masing komponen ini memiliki peran penting dalam memahami dinamika dan alur kebijakan pemeriksaan dalam suatu konteks tertentu.

 Struktur Fabula

Struktur fabula merujuk pada urutan peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita atau narasi, yang disusun secara kronologis. Dalam konteks kebijakan pemeriksaan, struktur fabula ini melibatkan semua langkah dan tahapan yang diambil mulai dari inisiasi pemeriksaan hingga penyelesaian kasus. Struktur fabula ini memetakan setiap kejadian yang terlibat dalam proses pemeriksaan, termasuk pengumpulan data, analisis bukti, wawancara saksi, hingga penentuan keputusan akhir.

Misalnya, dalam kasus pemeriksaan dugaan korupsi, struktur fabula akan mencakup:

1. Laporan awal atau pengaduan.

2. Pengumpulan bukti awal oleh tim pemeriksa.

3. Penentuan apakah ada dasar untuk melanjutkan penyelidikan.

4. Wawancara dengan saksi dan pihak yang terkait.

5. Analisis data dan bukti yang dikumpulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun