Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Rindu dan Gunung Ciremai

11 Januari 2019   13:39 Diperbarui: 11 Januari 2019   13:46 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Citra, ia terlihat kaget dan hanya dapat terdiam melihat kejadian ini. Ia kemudian berjalan di belakang pak Gunawan meninggalkan kita berdua.

***

"Perihal aku meninggalkanmu tanpa sebab. Maaf beribu-ribu maaf. Sekarang pendidikanku telah selesai. Perkenalan singkat saat itu, membuatku tak bisa melupakanmu begitu saja. Sebenarnya dulu, sejak awal kita bertemu. Keluargaku sudah mengetahui kamu dan keluargamu. Ternyata ayahmu itu sahabat ayahku. Aku meminta agar keluargaku tak usah banyak berbicara perihal kedekatanku denganmu. Makanya dulu, aku tak berani mengenalkanmu dengan keluargaku."  Kata Aji.

"Maaf juga telah membuatmu menunggu terlalu lama. Memendam rasa rindu yang begitu lama. Tapi biarlah, itu telah berlalu. Sekarang biarlah Gunung Ciremai ini menjadi saksi pertemuan kita kembali. Bunga Edelweiss di sana itu bunga keabadian. Dan aku berharap seperti perjanjian kita dulu. Kita akan terus bersama dalam keabadian." Lanjut Aji sambil menunjuk ke arah bunga Endelweiss.

Terima kasih rindu kau telah kembali. Aku tak mungkin merasakan rindu yang teramat rindu lagi.

***

Kuningan, 11 Januari 2019
Rida Nugrahawati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun