Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tentang Rindu dan Gunung Ciremai

11 Januari 2019   13:39 Diperbarui: 11 Januari 2019   13:46 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa kau sudah berteriak, sekarang kan kamu sudah di puncak gunung?." Tanya pak Gunawan itu.

"Aku ingin berteriak, apakah boleh aku berteriak di sini saja?." Tanyaku.

"Silakan, lagi pula di sini hanya ada bapak seorang." Katanya.

Aku berdiri di samping bapak itu dan berteriak bahwa.

"Aku merindukanmu Aji...."

"Aku rinduuuu...."

Pak Gunawan batuk, aku melirik ke arahnya. Kemudian ia bertanya.

"Aji mana yang kau maksud, anak bapak juga namanya Aji?." Tanyanya sambil tertawa.

"Hm bapak tak mungkin tahu." Kataku.

"Bolehlah bapak jodohkan dengan anak bapak karena sama-sama bernama Aji. Ia pria baik loh." Katanya sambil tertawa.

"Hm tidaklah pak, tapi hatiku sudah lega sekarang. Puing-puing rindu sudah aku ucapkan di atas gunung ini." Kataku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun