Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Apatis

6 Januari 2019   19:02 Diperbarui: 6 Januari 2019   19:44 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ajeng dapatkah kamu menolong ibu?." Tanya Bu Desi.

"Menolong apa Bu?." Tanyaku.

"Menolong untuk mengubah Reno. Semakin lama ia semakin dingin. Ibu seperti hidup sendiri, tak ada perhatian sedikit pun darinya." Kata Bu Desi, sambil memegang tanganku.

"Semasa kecil dulu Reno dekat sekali denganmu dan ibu selalu memperhatikan jika dulu Reno sangat peduli padamu. Ibu merindukan Reno kecil yang baik hati dan peduli kepada siapa saja." Sambung Bu Desi.

"Tapi bagaimana mungkin aku dapat mengubah Reno. Aku disini hanya beberapa hari saja Bu." Kataku.

"Ajeng, kamu pasti bisa. Ibu memberi kepercayaan kepadamu. Entah harus bagaimana lagi. Ibu bingung Ajeng" Kata Bu Desi.

"Baiklah, aku akan mencoba mengubah Reno seperti dulu lagi." Kataku sambil tersenyum.

***

Malam sudah hampir tiba. Aku terus berpikir bagaimana mengubah orang apatis menjadi peduli kembali?. Aku tak ahli dalam hal tersebut. Namun kasihan jika aku tak menolong Bu Desi. Ia akan merasa hidup sendirian dan seperti tak mempunyai anak. Akhirnya dengan bantuan google aku mendapat jawabannya.

"Jika masa kecil anda bermasalah, pertimbangkan konseling untuk mengatasi semua akibatnya yang mungkin memengaruhi emosi dan perilaku anda."-kutipan wikiHow.

Setelah membaca artikel wikiHow yang begitu panjang. Aku langsung memahami Reno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun