Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ternyata Benar

30 Desember 2018   19:54 Diperbarui: 30 Desember 2018   19:57 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, mengapa kamu terlihat kaget seperti ini?." Tanyanya sambil terheran-heran.

"Tidak apa-apa, jadi apa yang ingin kamu bicarakan?." Tanyaku.

"Aku ingin mengutarakan perasaanku yang sebenarnya terhadapmu. Maukah kau menjadi ibu untuk anak-anakku kelak? Karena aku yakin Risa kamu akan menjadi ibu yang baik untuk anak-anakku kelak." Katanya sambil memegang tanganku.

"Lepaskan tanganku Hilman. Maaf aku tidak bisa." Kataku, berusaha melepaskan tangannya.

"Memangnya kenapa? Risa?." Tanyanya, menatap mataku dalam.

"Maaf Hilman, aku tidak punya perasaan apa pun terhadapmu. Kamu juga tahu kan bahwa dalam pernikahan itu harus ada yang namanya cinta. Jika tidak ada cinta, entah akan berjalan seperti apa." Kataku.

"Cinta itu dapat hadir dengan sendirinya setelah menikah Risa." Kata Hilman.

"Tapi maaf aku tidak bisa percaya bahwa cinta dapat hadir dengan sendirinya setelah menikah." Kataku.

"Apa kamu mencintai Dio? Kemarin aku lihat kamu pulang bersamanya." Tanya Hilman.

"Risa? Risa? Aku ingin bertanya apa kamu mencintai Dio?." Tanyanya.

"Maaf aku tidak bisa menjawab." Kataku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun