"Maaf Nury aku bukan orang seperti itu. Aku mencari uang halal !." Ucap Kevin pergi meninggalkanku.
"Permisi mbak." Terdengar suara pria dari samping.
"Eh iya pak?." Tanyaku.
"Jadi biaya administrasi awal akan di bayarkan kapan? Jika belum di bayar dokter tidak akan berani mengambil tindakan lebih jauh."
"Loh kok peraturan rumah sakit seperti ini, mau saya laporkan ke polisi?." Ucapku menyentak.
"Tapi itu sudah peraturan kami jika mbak tidak patuh ya sudah bawa kakek ini ke rumah sakit lain." Ucapnya sambil pergi.
"Menolong orang asing rasanya tidak pernah aku lakukan. Menolong tetangga sebelah juga belum pernah. Apalagi ini mengeluarkan uang banyak. Tapi jika aku tidak bayar, aku harus membawa kakek ini ke mobil sendiri. Nanti Kevin pasti mencariku. Ya sudah terpaksa aku bayar biaya kakek itu." Ucapku dalam hati.
Menunggu kakek di luar ruang IGD sendirian dan kedinginan karena AC. Tiba-tiba ada pesan whatsapp masuk.
"Nury sudah jam kuliah, kamu dimana? Kamu tidak akan masuk.?" Tanya Yoga.
"Aku tidak akan masuk hari ini. Tolong tulis hadir di absen." Balasku.
"Dosen yang datang hari ini galak. Aku tidak berani berbohong." Balasnya.