Kemudian Yohanes pun harusnya ditanyai mengapa dengan gampangnya mengikuti perintah Devi yang menyuruhnya memindahkan sisa kopi itu ke dalam botol? Padahal Yohanes tahu ini kopi yang membuat Mirna kejang-kejang, sebegitu beranikah Yohanes merusak barang bukti? Apa yang membuat Yohanes begitu berani memindahkan barang bukti hasil kejahatan? Inilah pertanyaan yang harusnya dikejar Otto HasibuanCs.
Selain itu kalau di ingat lagi pada saat penyerahan tersangka dan barang bukti saat itu yang diserahkan 1 botol sisa Vietnamesse Ice Coffe dan 1 gelas berisi sisa Vietnamesse Ice Coffe. Sedangkan olah TKP baru dilakukan pada 11 Januari 2016. Maka pertanyaannya adalah yang dijadikan barang bukti dalam botol itu diambil dari sisa kopi yang mana?Â
Terlebih lagi diketahui bahwa gelas yang dipakai untuk kopi Mirna sudah dicuci, maka pertanyaan selanjutnya adalah gelas yang dihadirkan di persidangan tadi adalah gelas yang mana soalnya gelas yang kembali diperlihatkan Jaksa tadi, ada sisa sedikit sekali sisa kopi. Maka pertanyaan selanjutnya kemana sisa kopi Mirna? karena Mirna hanya sedikit menyeruput kopi, itu artinya sisa kopi masih banyak atau dengan kata lain gelas masih penuh bukan justru sebaliknya, dan ini harusnya langsung ditolak bukan justru bertele-tele.
Keterangan Hani:
Mirna yang mau duduk di dalam (tengah).
Analisa: Sehingga tidak benar kalau selama ini seperti yang beredar bahwa Jessica seolah-olah sudah mengatur tempat duduk dan minuman, karena Hani yang mendengar sendiri kalau Mirna memang ingin duduk di dalam (tengah) dan bukan Jessica yang mengatur posisi duduknya (Mirna).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H