Mohon tunggu...
....
.... Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Analis Politik-Hukum Kompasiana |

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kasus Mirna: Apa yang Ditutupi Olivier Cafe?

27 Juli 2016   22:23 Diperbarui: 27 Juli 2016   22:34 6507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jessica Kumala Wongso (Dok: Liputan6.com)

Analisa: Nah harusnya Otto Hasibuan Cs mengejar apa alasan Devi menyuruh Sari membawa gelas Vietnamesse Ice Coffe yang merupakan barang bukti dari kematian Wayan Mirna Salihin dari meja nomor 54? Mengapa gelas Vietnamesse Ice Coffe ini harus dibawa ke bar? Mengapa harus dipindahkan ke dalam botol? Mengapa tidak dibiarkan di dalam gelas itu? Mengapa sangat terburu-buru, tergesa-gesa sehingga harus dipindahkan ke dalam botol? Mengapa pula harus langsung diuji di laboratorium milik Olivier Cafe? Mengapa tidak menunggu sampai polisi datang?

Kesaksian Devi:

Devi menjelaskan setelah mengevakuasi Mirna, membawa gelas berisi sisa Vietnamesse Ice Coffe ke bar. Di sana saya sempat mencicipi minuman itu sedikit dari sedotan lalu diteteskan ke lidah. Dan rasanya agak pedas, kaya kasar di lidah. Pahit banget saya langsung mual. Begitu mencicipi langsung mual. Mula-mula di toilet sampai sekitar 10-15 menit. Enggak enak pokoknya, enggak enak banget.

Analisa: Nah kesaksian Devi yang ini juga sangat mudah untuk dipatahkan oleh Otto Hasibuan Cs tetapi mengapa ini dibiarkan? Harusnya pertanyaan seputar mencicipi sisa kopi Mirna kembali diungkit-ungkit mengingat yang mencicipi sisa kopi Mirna bukan hanya Devi tetapi juga Hani dan beberapa pelayan kafe , tetapi tidak mati.

Nah dalam keterangannya Devi menyebut bahwa rasanya tidak enak, itu artinya Devi merasakan betul rasa dari sisa Vietnamesse Ice Coffe tersebut. Kalau bisa merasakan, bagaimana mungkin sisa cairan yang sudah masuk ke dalam mulut tidak tertelan, emngingat ini cair. Sehingga pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana dia bisa merasakan rasanya tidak enak dan bisa mual, tetapi hanya mula-mual biasa?

Keterangan Devi:

Ada celetukan dari Jessica, ‘’ini kopinya kalian campur apa’’. Kemudian hakim bertanya bagaimana ekspresi Jessica saat melontarkan kalimat itu. Devi menyebut, ekspresi Jessica tak terlalu marah namun agak ketus. Ketika ditanya tersinggung apa tidak, Devi menjawab tersinggung.

Analisa: Pertanyaannya simple; Jessica hanya bertanya , lalu kemudian mengapa harus tersinggung? Jika tidak memasukan sesuatu, maka tidak perlu tersinggung. Sehingga apa salahnya kalau Jessica hanya bertanya. Inilah point yang harus dikejar Otto Hasibuan Cs.

Keterangan Devi:

Jessica diam saja dan tidak melakukan apa-apa, makanya saya bingung  juga harusnya dia yang sibuk, ini kita yang jadi sibuk.

Saat mau coba memberikan pertolongan agak sulit, mau tolong korban posisinya Jessica di sebelahnya. Tapi tak dikasih kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun